tag:blogger.com,1999:blog-89666063633643890982024-03-13T21:39:47.518-07:00otomotifotomotifhttp://www.blogger.com/profile/14953439045295193000noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-8966606363364389098.post-1117471552948906252013-04-10T22:01:00.002-07:002013-04-10T22:01:25.547-07:00<h4>
“Jika tidak segera diperbaiki, kepala piston akan jebol dan setang seher pun bengkok, atau bahkan blok mesin pecah.”
JAKARTA, 18 April 2011 - Tenaga motor Anda loyo dan dari knalpot keluar asap putih pekat? </h4>
<h4>
Coba dekati mesinnya, apakah ada bunyi klotok-klotok yang semakin nyaring terdengar ketika tuas gas motor ditarik? </h4>
<h4>
Jika iya, itu berarti setang seher atau bahasa kerennya connecting rod mesin bermasalah.
“Jika tidak segera diperbaiki, kepala piston akan jebol dan setang seher pun bengkok, atau bahkan blok mesin pecah,” tutur Ahmad Solikin, mekanik Selaras Motor, Roxy, Cideng, Jakarta Barat, Senin (18/4).</h4>
<h4>
Menurut Solikin, bila setang seher bermasalah dan motor tetap dipacu, akan sangat berbahaya. Sebab motor akan mendadak berhenti dan terpelanting. “Jika blok mesin sudah terkena entakan keras piston atau luka, biaya perbaikannya mahal,” kata dia.
Selain faktor usia atau aus, beberapa perilaku atau perlakuan yang salah juga berperan besar menyebabkan setang seher rusak. </h4>
<h4>
Apa saja perilaku dan perlakuan yang salah itu? </h4>
<h4>
Berikut penjelasan Solikin. </h4>
<h4>
1. Memacu motor di lintasan berat secara terus menerus
Memacu sepeda motor di lintasan yang ekstrim–terutama dengan sudut kemiringan lebih dari 30 derajat–dengan permukaan lintasan yang terjal membutuhkan putaran mesin yang tinggi. Bahkan, pengendara lupa atau tidak sempat memindah posisi gigi ke tingkat yang lebih rendah.
“Pada saat putaran mesin tinggi, tetapi posisi gigi tetap di tingkat tinggi, sebenarnya setang seher bekerja ekstra keras. Itulah yang memicu setang seher rusak,” papar Solikin. </h4>
<h4>
2. Kruk as oblak
Namun, memacu motor di lintasan biasa dengan gaya akselerasi yang mengentak-entak pun bisa memicu setang seher rusak. “Umumnya, kerusakan yang disebabkan oleh gaya berkendara seperti itu adalah kruk as yang oblak,” kata Solikin.
Entak demi entakan keras saat pengendara menarik tuas dengan tiba-tiba dan melepasnya lagi, menjadikan kruk as seperti ditarik dan entak dengan kuat dan tiba-tiba. Akibatnya kruk as goyang atau oblak.
Bila kruk as oblak maka lama-kelamaan setang seher juga akan ikut oblak. Jika dibiarkan, setang akan rusak. </h4>
<h4>
3. Kualitas oli jelek
Ini memang terlihat sepele atau remeh. Namun, penggunaan oli berkualitas jelek memiliki akibat yang fatal. Maklum, oli memang berfungsi untuk melumasi komponen mesin.
Terlebih bila pemilik motor kerap memacu tunggangannya dengan kecepatan yang tinggi. Pada saat itu, putaran mesin juga sangat tinggi. “Saat itulah gerak atau laju komponen begitu sangat cepat. Pada kondisi seperti itu, tentu pelumasan juga harus sempurna,” terang Solikin.
Oli yang berkualitas jelek–misalnya palsu atau spesifikasinya tidak sesuai dengan motor–menyebabkan pelumasan tidak sempurna. Bila itu terjadi maka gerak sempurna atau oblak dan cenderung menjadikan silinder aus atau terluka.
Kerusakan pada silinder menjadikan gerakan piston semakin tidak sempurna atau semakin oblak. Kondisi tersebut berpengaruh pada setang seher. “Setang seher ikut oblak dan lama-kelamaan rusak,” tandas Solikin.</h4>
<h4>
4. Bore up mesin yang tidak tepat
Para pemilik motor kerap melakukan bore up mesin untuk meningkatkan kompresi mesin agar pembakaran lebih sempurna. Alhasil, tenaga yang disemburkan mesin pun berlipat. Namun, bila tidak cermat, cara ini justru menimbulkan masalah baru, yaitu setang seher yang rusak.
Hal itu bisa terjadi karena dengan meningkatkan rasio kompresi berarti juga memperbesar tekanan piston yang membawa campuran udara dan bahan bakar ke ruang bakar mesin.
Meningkatkan tekanan piston berarti membutuhkan entakan seher yang lebih keras. “Pada saat itulah, peran setang seher juga meningkat,” kata Solikin.
Bila setang seher tidak kuat mengimbangi entakan demi entakan ia akan goyang atau oblak. Oleh karena itu, sangat disarankan menyesuaikan setang seher dari bahan yang kuat, bila meningkatkan rasio kompresi mesin.
Semoga bermanfaat…</h4>
otomotifhttp://www.blogger.com/profile/14953439045295193000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8966606363364389098.post-54342479220915775852013-03-29T19:03:00.001-07:002013-03-29T19:03:31.014-07:00KARBURATOR PE 28 UNTUK SATRIA FU ciri-ciri karburator pe 28 china, thailand, jepang<a href="http://otomotifwow.blogspot.com/2013/03/test-kompresi-mesin-apaan-sih.html?spref=bl"></a><br />
<div style="text-align: justify;">Kenapa saya Pake PE 28?? Semua berawal saat karburator OEM den Bei Satria FU, yaitu Mikuni BS 26 yang bertipe Vakum mengalami masalah, akhirnya saya harus mencari karbu pengganti. Mau diganti dengan jenis yang sama. atau yang lainnya yah??? Karena beberapa pertimbangan akhirnya saya memutuskan untuk memakai Karbu PE 28 yang merupakan karburator bawaan dari Honda NSR SP untuk menggantikan Mikuni BS26. Bila dibanding dengan Karburator Bawaan den Bei Satria FU, Karburator jenis PE 28 tentu lebih responsif . Selain karena diameter yang lebih besar 2 mm, Karbu ini tidak menganut sistem vakum. Yang artinya naik turunnya jarum (<i>jet needle</i>) langsung dari tarikkan gas bukan karena kevakuman. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-f3-lbQ3DCMk/Tap5Rl7IAdI/AAAAAAAAAxY/Y8TFj9-Dqjk/s1600/PE+28+Sudco.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-f3-lbQ3DCMk/Tap5Rl7IAdI/AAAAAAAAAxY/Y8TFj9-Dqjk/s400/PE+28+Sudco.jpg" width="400" /></a></div><br />
Browsing-browsing, ternyata dipasaran ada beberapa jenis karbu PE 28. Mulai dari buatan China , Thailand sampai yang buatan Japan. <br />
<a href="http://www.blogger.com/blog-this.g?t=+Mesin+mobil+dan+motor+yang+umum+seperti+mesin+4tak+dan+2tak+(4strokes+%26amp;+2strokes+engine)+juga+mesin+diesel+memerlukan+tekanan+kompresi+...&u=http://otomotifwow.blogspot.com/2013/03/test-kompresi-mesin-apaan-sih.html?spref%3Dbl&n=Lokomotif:+Test+Kompresi+Mesin..+Apaan+Sih+??" name="more"></a>Dan Masing masing tentunya punya ciri-ciri dan kelebihannya. Untuk yang bikinan China, saya baca-baca bodinya berwarna terang, jarum skepnya punya ulir buat disetel, finishing bodi kasar. Dan kelebihannya selain harga yang relatif lebih murah (dibandrol 300an ribu). Hati-hati jika membeli barang ini karena sangat susah disetting. <br />
<br />
Untuk yang bikinan Thailand adalah paling disuka para pengoprek motor. Cirinya Warna gelap, jarum tidak ada setelan ulirnya, finishing rapi, tertulis Made in T, biasa dijual tanpa kemasan. Harga dipasaran direntang 500 hingga 600 ribuan. Jika dibanding dengan buatan china, Karbu Thailand ini relatif lebih mudah disetting. Selain itu, karbu Thailand ini mudah ditemui dipasaran. <br />
Disamping PE 28 Thailand ada juga PE 28 Ori Honda Thailand. Warna sama gelapnya, skep warna krom tapi dalemnya kuning emas dan berat. Jarum juga tidak ada ulir setelan, Finishing lebih rapi, dijual dengan kemasan dus Honda lengkap dengan Code part. Beberapa sumber menyebutkan bahwa karbu ori Honda Thailand ini sebenarnya sama saja dengan yang Thailand Cuma beda dikemasan saja. Tapi sumber lain menyebutkan berbeda. harga PE 28 ori Honda Thiland ini direntang 850 – 900ribu.<br />
<br />
PE 28 Made in Jepang harga diatas 1 juta. Ada yang original Keihin, ada juga Keihin r<i>e-Setting</i> oleh Sudco atau Daytona. Finishing jelas rapi, jarum skep ada ulir setelan, skep di chrom dan dasarnya kuning keemasan dan berat. choke nempel di karbu langsung (kaya karbu RX King), tulisan keihin Timbul dan tertulis "Made in Japan". Di bagian bawah mangkuk karbu ada semacam tutup baut cukup gede konon katanya berguna saat setting motor perlu gonta-ganti ukuran PJ/MJ ga perlu buka mangkuk karbu, cukup lepas tutup baut tsb dan PJ/MJ bisa dibongkar pasang lewat lubang tersebut. <br />
<br />
Kebetulan Den Bei Satria FU pakai PE 28 Japan resetting by Sudco. Meskipun PE 28 mendapat predikat karbu sejuta umat, saya tetep harus beli online via kaskus. Karena di Masohi belum tersedia. Dalam pemasangannya ke den Bei nggak pake kendala yang berarti. Langsung plek baik manifold dan Filter . Jadi masih pakai yang OEM Satria FU. Kabel gas juga masih pakai Aslinya dengan sedikit modifikasi, <a href="http://www.dukundigital.com/2011/04/kabel-gas-standar-karbu-pe-28.html">Cara pasang kabel gas standar ke PE 28 dah pernah saya posting</a>. Untuk urusan setting, saya nggak pake ribet. melayani CDI, Koil, Filter semuanya standart cukup pakai PilotJet 38 MainJet 115 dah langsung uenak. Guampang banget. <br />
<br />
Pokoknya Apapun PE 28 nya, Larinya ngacir.... otomotifhttp://www.blogger.com/profile/14953439045295193000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8966606363364389098.post-58004895425982310262013-03-29T18:47:00.001-07:002013-03-29T18:47:27.540-07:00Test Kompresi Mesin.. Apaan Sih ??<br />
<div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mesin mobil dan motor yang umum seperti mesin 4tak dan 2tak (4strokes & 2strokes engine) juga mesin diesel memerlukan tekanan kompresi yang cukup di ruang bakar untuk dapat bekerja sempurna, membakar bahan bakar (bensin/solar) dan udara untuk dijadikan tenaga.<br />
<span id="more-847" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br />
Tekanan yang rendah membuat campuran bahan bakar dan udara tidak dapat terbakar atau sering disebut Misfire, sehingga mesin kehilangan tenaga.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</div><h1 style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 40px; font-weight: normal; line-height: 1; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">GEJALA MASALAH MESIN</strong></h1><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mesin ‘Pincang’:</strong><br />
Istilah yang sering dipakai ketika mengalami mesin bergetar kasar / berguncang, yang diakibatkan satu atau lebih silinder ruang bakar bermasalah. Bisa disebabkan oleh busi yang bermasalah, injektor mati / mampet, tekanan kompresi yang lemah pada salah satu atau lebih silinder ruang bakar.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Asap Putih:</strong><br />
Saat mesin digunakan, terus-menerus keluar asap putih dari knalpot, biasanya menunjukkan adanya oli mesin yang terbakar. Bisa disebabkan oleh Ring Piston yang aus atau Seal Klep yang aus, sehingga oli masuk ke ruang bakar dan menimbulkan asap putih di knalpot. Biasanya oli mesin menjadi cepat berkurang.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Gejala-gejala di atas, biasanya disertai lemahnya kompresi ruang bakar pada salah satu atau lebih silinder mesin. (tekanan kompresi dibawah spesifikasi standar minimum).<br />
Umumnya mesin tidak dapat bekerja baik jika tekanan kompresi berada di bawah 100PSI / 7BAR / 7.2kg/cm2<br />
Kebanyakan mesin bensin bekerja dengan baik antara 140PSI (9.5BAR) hingga 220PSI (15BAR) tergantung spesifikasi standar masing-masing model/merek mesin.<br />
Untuk mesin diesel umumnya bekerja di kisaran 600PSI, jadi pastikan alat tes kompresi harus sanggup mengukur tekanan kompresi yang tinggi jika akan mengukur tekanan kompresi mesin diesel. Biasa dipakai yang mempunyai range 0-1000PSI (0-70BAR).</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penyebab berkurangnya kompresi ruang bakar pada mesin antara lain:</strong></div><li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Gasket Cylinder Head yang bocor / rusak / terbakar</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ring Piston rusak / aus / bocor</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Seal klep bocor</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Klep rusak / bocor</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Piston retak / bolong</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cylinder Head Block retak / melengkung</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cylinder Block retak</li><br />
<div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</div><h1 style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 40px; font-weight: normal; line-height: 1; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Bagaimana cara mengetahui silinder mana yang bermasalah?</strong></h1><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Untuk mengetahui silinder mana yang bermasalah bisa digunakan alat yang disebut<strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Compression Tester</strong></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-01.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dengan alat ini, kita bisa melihat silinder mana yang mempunyai nilai tekanan yang rendah dibanding yang lain. Tentunya tidak bisa mendapatkan nilai yang benar-benar sama untuk tiap silinder, namun umumnya toleransi yang masih dianggap normal adalah maksimal selisih 0.5BAR (7.2PSI), lebih dari itu dapat dikatakan ada masalah dengan silinder tersebut.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-02.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Jika membeli Compression Tester, lebih baik yang menggunakan selang dengan ujung ulir seperti ulir busi.<br />
Biasanya disertakan beberapa ukuran ulir busi.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dan biasanya pada Compression Tester, ada kemampuan HOLD untuk menahan tekanan kompresi yang sedang diukur, dan dapat di NOL kan kembali dengan menekan tombol Reset.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-03.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</div><h1 style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 40px; font-weight: normal; line-height: 1; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI MESIN</strong></h1><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Sebelum mengukur tekanan kompresi mesin, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan, antara lain:</div><li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Accu dalam kondisi prima</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Disiapkan alat Compression Tester</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kunci Busi</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tools lain apabila diperlukan.</li><br />
<div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1. MEMATIKAN PELISTRIKAN:</strong><br />
Putuskan pelistrikan menuju ECU, biasanya dengan mencabut Main Relay / ECU Relay / Sikring ECU, sehingga injector tidak menyemprotkan bensin.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-04.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Putuskan pelistrikan menuju Ignition Coil, biasanya dengan mencabut socket yang menuju Ignition Coil, sehingga coil tidak bekerja.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-05.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2. CABUT SEMUA BUSI</strong><br />
Cabut semua busi dengan kunci busi</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-06.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3. PASANG COMPRESSION TESTER</strong><br />
Pasang ujung selang Compression Tester pada lubang busi, dimulai dari silinder nomor 1.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-07.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">4. STARTER MESIN..</strong><br />
Starter mesin hingga terdengar sekitar 3-5 langkah putaran.. Jarum Compression Tester akan naik dan berhenti pada tekanan tertentu yang dicapai.<br />
Catatlah hasil ukur tersebut pada kertas.<br />
Lakukan langkah 3 dan 4 untuk semua silinder yang lain.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-08.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Misalnya hasil ukur adalah sbb:<br />
Cyls 1 : 10,2BAR<br />
Cyls 2 : 10,0BAR<br />
Cyls 3 : 8,7BAR<br />
Cyls 4 : 10,3BAR</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Terlihat bahwa silinder nomor 3 mempunyai angka yang jauh dibawah silinder yang lain, dan lebih dari toleransi 0,5BAR.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kira-kira masalahnya apa ya?</strong><br />
Kita dapat memanfaatkan bantuan Oli mesin untuk menentukan kemungkinan yang menjadi penyebab lemahnya kompresi pada silinder 3.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">5. MEMASUKKAN OLI MESIN</strong><br />
Masukkan 1-2 sendok teh oli mesin ke lubang busi silinder yang bermasalah tadi.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kemudian lakukan langkah nomor 3 dan 4.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-09.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</div><h2 style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 30px; font-weight: normal; line-height: 1; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ANALISA:</strong></h2><li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Apabila setelah ditambahkan oli mesin, tekanan kompresi lebih besar dari yang terukur sebelumnya (ada peningkatan), maka dapat disimpulkan ada masalah pada Ring Piston yang aus / rusak, atau dinding silinder cacat.</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Apabila setelah ditambahkan oli mesin, tidak ada perubahan nilai tekanan kompresi, maka dapat disimpulkan ada masalah pada salah satu atau lebih komponen Cylinder Head seperti: Gasket Cylinder Head, Seal Klep (valve seat), Klep (valve), Cylinder Head Block (melenting/bengkok), atau piston (retak/bolong).</li><br />
<div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-10.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><h1 style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 40px; font-weight: normal; line-height: 1; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">KESIMPULAN:</strong></h1><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></strong></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></strong></div><li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Melalui tes di atas, kita akan terbantu untuk menentukan / mengalokasi kerusakan pada mesin sebelum melakukan bongkar / turun mesin. Sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tekanan Kompresi Mesin Bensin umumnya berkisar antara 140PSI-220PSI atau 9.5BAR-15BAR</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mesin Tidak dapat bekerja dengan baik jika Tekanan Kompresi dibawah 100PSI / 7BAR / 7.2kg/cm2</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Lemahnya tekanan kompresi pada salah satu atau lebih silinder mesin, juga berdampak pada borosnya Bahan Bakar.</li><br />
<h1 style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 40px; font-weight: normal; line-height: 1; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">TES KOMPRESI vs TES KEBOCORAN</strong></h1><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Langkah-langkah di atas adalah untuk mengukur besaran tekanan kompresi pada masing-masing silinder untuk membandingkan dengan nilai standar spesifikasi mesin tersebut, sekaligus juga untuk dapat mengetahui / mencari / alokasi masalah yang terjadi pada mesin.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Selain Tes Kompresi, ada juga Tes Kebocoran Kompresi Mesin.<br />
Biasanya hal ini dilakukan untuk memastikan pemasangan komponen mesin dilakukan dengan baik dan benar.<br />
Nama alat yang digunakan adalah <strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cylinder Leakage Tester.</strong></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-13.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-14.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cylinder Leakage Tester menggunakan 2 meter (gauge) dan memerlukan masukan udara bertekanan (air compressor) sekitar 100PSI saat digunakan.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-11.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-12.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><h2 style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 30px; font-weight: normal; line-height: 1; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cara menggunakan Cylinder Leakage Tester:</strong></h2><li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Alat ini tidak memerlukan proses starter mesin, tetapi setiap kali mengukur, tiap silinder harus diposisikan pada titik TDC (top dead center) yaitu piston pada posisi TOP dan klep pada posisi menutup semua.</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Alirkan tekanan angin sebesar 100PSI, bisa diatur melalui regulator yang ada pada alat tersebut.</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Jika terdengar suara desis pada mesin, kemungkinan posisi piston atau klep belum tepat, coba putar Crank Shaft hingga piston benar-benar di posisi TOP dan klep menutup rapat.</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pada meter 1 (gauge 1) akan terbaca 100PSI (sesuai tekanan angin yang kita atur melalui regulator).</li><br />
<li style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Lihat yang terukur di meter 2 (gauge 2),.. Maksimum toleransi kebocoran yang diperbolehkan adalah hanya 20-25% saja. Artinya akan terbaca nilai sekitar 75-80PSI, kurang dari 75% menandakan masalah serius pada silinder tersebut.</li><br />
<div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ada Cylinder Compression Tester yang mudah untuk dibaca hasil test nya…</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-15.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Harga Compression Tester sekitar Rp 180.000 hingga Rp 1.000.000 tergantung merek.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Semoga bermanfaat.</div><div style="border: 0px; color: #747474; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt=" " src="http://www.saft7.com/techtips/compressiontest/compressiontest-16.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>otomotifhttp://www.blogger.com/profile/14953439045295193000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8966606363364389098.post-70373015467634046102013-03-28T05:30:00.001-07:002013-03-28T05:30:55.973-07:00TIPS CARA MEMBUAT MOTOR KENCANG!!!! <a href="http://otomotifwow.blogspot.com/2013/03/edukasi.html?spref=bl"></a><br />
<div class="clear"> </div><div class="breadcrumbs"><span class="post-labels"> <a href="http://rajacara.blogspot.com/" rel="tag"></a><span><br />
</span> </span> </div><br />
<div class="post-header"> </div><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Salam bro,</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Sorry bro mungkin penjelasan di <b>blog</b> gw kemarin terlalu singkat sehingga bikin lo penasaran,sekarang gw mau coba jelasin lagi mudah-mudahan lo semua jadi lebih paham and tambah semangat buat bikin motor lo tambah kencang.Sebenernya kalo lo mau bikin <b>motor </b>lo jadi kencang banyak yang harus lo rubah tetapi gw disini coba menjelaskannya secara simple and gak banyak robahan pada tunggangan standar lo bro…!</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Kalo gw boleh jujur sama kalian,gw mengibaratkan motor itu sebagai cewek atau yang lo anggap special,jd kalo lo mau ngerubah tunggangan lo,pikirin dulu dampaknya biar ga jadi hal yang sia-sia. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">JURUS PERTAMA</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"> : </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-rnEqCnz2Dxg/Tsw7pE1cBFI/AAAAAAAAADg/6DdFS_FOpDE/s1600/carburator.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="205" src="http://3.bp.blogspot.com/-rnEqCnz2Dxg/Tsw7pE1cBFI/AAAAAAAAADg/6DdFS_FOpDE/s320/carburator.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_bq9z6lJmX0c/SYG3555b4nI/AAAAAAAAABs/l67UoZocJYg/s1600-h/carburator.jpg"><span style="color: blue; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;"></span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Gambar di samping ada 3 buah <b>karburator</b> ,kemarin gw telah beri ulasan di tips korek mesin yang gw buat,tetapi gw belum kasih tau kalian mana yang di sebut karburator.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Gambar diatas saya beri nomor urut 1 sampai 3 sebenarnya pada gambar 1sampai 3 semua itu gambar karburator bukan ukuran standar bawaan motor,di blog gw yang lalu gw bilang bikin motor lo jadi kenceng bisa maenin karburator aja dengan cara mengganti sepuyernya dengan ukuran yang lebih besar ,tapi gw saranin buat motor yang benar-benar standar lo naikin spuyer jangan terlalu besar minimal lo naikin 5 sampai maksimal 10,tapi kalo lo mau rombak yang agak ekstrim lo bisa lemer karbu lo,biasanya ada batasan buat ngelemer karbu lo,gw saranin lo lemer 1,5 sampai 2mm,itu juga ga bisa lo kerjain sendiri lo musti singgah ke tukang bubut.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Jadi gak bisa sembarangan and lo anggap enteng karna kalo lemer karbu resikonya sangat besar,karbu lo gak bisa di balikin jadi standar lagi dan kalo salah sedikit aja pada lemeran lo itu berakibat motor lo susah di seting dalam arti kata jadi ngawur tu setingan,jadi gw saranin buat pemula lo cukup main sepuyer aja karna gak beresiko tinggi dan bisa di balikin jadi standar lagi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">JURUS KEDUA</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"> :</span></div><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: right;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_bq9z6lJmX0c/SYG4qgwKREI/AAAAAAAAAB0/Xwf61Y95x58/s1600-h/cdi+standard.jpg"><span style="color: blue;"></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><br />
</div><a href="http://3.bp.blogspot.com/-zL54Z6xJ_M0/Tsw73T0H1EI/AAAAAAAAADo/KAYHF4DyILI/s1600/cdi+standard.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-zL54Z6xJ_M0/Tsw73T0H1EI/AAAAAAAAADo/KAYHF4DyILI/s1600/cdi+standard.jpg" /></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Di atas lo bisa liat, itu yang di namain <b>CDI </b>atau banyak orang awam bilang perangkat pengapian tapi sekali lagi gw minta maaf sama kalian karena semua contoh gambar tersebut gw ambil dari <b>INTERNET </b>semua,karna gw gak punya kamera digital maklum orang susah.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Buat yang satu ini gw gak bisa ngasih penjelasan yang kongkrit karna dalam pembelajaran gw <b>CDI</b> atau perangkat pengapian ini sudah di buat permanen,kita semua gak bisa ngerubah apa lagi kutak kutik tu CDI bisa gak idup motor lo alias MAMPUS,tapi semua itu ada jalan keluarnya ,lo liatkan gambar diatas ada 2 CDI,yang gak ada logonya itu CDI standar pabrik and yang satunya CDI racing,setiap motor standar biasanya perangkat CDInya menggunakan CDI yang <b>LIMITER</b> sehingga kita tidak bisa geber motor hingga maksimal karna sudah dipatok hanya bisa digeber misalkan Cuma 10000rpm gak bisa lebih ,sedangkan CDI racing pada gambar yang ada disamping gambar CDI standar tersebut menganut sistim CDI <b>unlimiter </b>artinya rpm yang di hasilkan gak dipatok bahkan bisa melampaui rpm standarnya.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-NZjQeB4IP2c/Tsw76kcsfFI/AAAAAAAAADw/PRtqdRlI7pk/s1600/cdi+racing.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="220" src="http://3.bp.blogspot.com/-NZjQeB4IP2c/Tsw76kcsfFI/AAAAAAAAADw/PRtqdRlI7pk/s320/cdi+racing.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Oleh karna itu gw saranin ma kalian jangan main-main sama perangkat yang satu ini,mending langsung lo ganti aja CDI yang standar ama yang <b>RACING</b> kalo lo mau ngedapetin rpm yang maksimal,kan udah banyak perangkat CDI yang di jual di TOKO AKSESORIES,tapi gw punya temen yang bisa ngatasin masalah lo sama perangkat pengapian ini,karna temen gw ini bisa bikin CDI standar jadi CDI racing,kalo lo penasaran lo bisa kontak temen gw ini,atau lo bisa langsung datang ke markas <b>CCMS</b> di daerah pedurenan Jakarta selatan,atau lo kontak (021 95439940) <b>AMBONK</b>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">JURUS KETIGA</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"> : </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-dS1HDHfOcX0/Tsw8ZVjoS9I/AAAAAAAAAD4/7WfP3h4-6Z0/s1600/lsa.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-dS1HDHfOcX0/Tsw8ZVjoS9I/AAAAAAAAAD4/7WfP3h4-6Z0/s1600/lsa.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_bq9z6lJmX0c/SYG7A9h6P0I/AAAAAAAAACU/o8Yc1zX8Nkw/s1600-h/lsa.jpg"><span style="color: blue; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><br />
</span></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/_bq9z6lJmX0c/SYG7b_aChtI/AAAAAAAAACc/5rEr0E7Pb74/s1600-h/noken+as.jpg"><span style="color: blue; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;"></span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"></span></div><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Yang ketiga ini adalah <b>NOKEN AS</b> atau bahasa mekaniknya <b>CAMPSAFT </b>,NOKEN AS ini berfungsi untuk mengatur keluar masuknya pasokan bahan bakar yang akan diproses sampai menghasilkan tenaga pada mesin motor kalian,dalam dunia balap motor ini adalah perangkat sakti buat para tuning mesin ,karna perangkat ini sangat-sangat <b>sensitive </b>jika salah korek sedikit aja motor langsung ogah lari alias lemot,para mekanik punya jurus masing-masing dalam <b>memodifikasi </b>NOKEN AS.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-t1qGTLPqVbQ/Tsw8dGOuRKI/AAAAAAAAAEA/yDY_N13AAfU/s1600/noken+as.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-t1qGTLPqVbQ/Tsw8dGOuRKI/AAAAAAAAAEA/yDY_N13AAfU/s1600/noken+as.jpg" /></a></div><a href="http://1.bp.blogspot.com/-wgOUTyKVNqE/Tsw8fwGdHbI/AAAAAAAAAEI/8x0XpkvS7WM/s1600/noken+as1.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-wgOUTyKVNqE/Tsw8fwGdHbI/AAAAAAAAAEI/8x0XpkvS7WM/s1600/noken+as1.jpg" /></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Tapi gw punya bocoran sedikit buat lo bro yang suka bikin kencang motor apalagi bagi para jago balap liar,moga-moga bocoran gw ini bisa lo terapin ama tunggangan lo,sebelum lo <b>korek </b>NOKEN AS,lo harus paham dulu apa aja yang harus lo perhatiin.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Pertama –tama lo ukur camp standarnya baik yang IN maupun yang EX dengan alat ukur yang namanya SIKMAT,trus lo catat <b>LIFT</b> nya berapa trus <b>LSA</b> nya juga,kalau untuk motor standar korek kita tidak perlu EXTRIM untuk memangkas campnya,cukup mengambil 0,5mm dari ukuran standar motor udah sangar,tapi dalam hal ini lo bro jangan salah tanggap jangan lo pikir kalo lo udah pangkas CAMP nya motor lo langsung ngacir,lo harus (KUDU)ngukur <b>KOMPRESI</b> motor lo karna CAMP yang dah lo ubah tadi membutuhkan pasokan bahan bakar yang gak sedikit lagi,jadi <b>OTOMATIS </b>KOMPRESI MOTOR harus diukur ulang untuk mendapatkan <b>POWER</b> yang <b>MAKSIMAL.</b></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Setelah diubah ukur KOMPRESI menggunakan Alat ukur KOMPRESI yang dinamakan (<b>BURED</b>),karna dengan mengukur KOMPRESI ulang kita dapat mengetahui perbandingan KOMPRESI standar dengan setelah kita rubah,karna kelebihan KOMPRESI juga gak bagus,mengakibatkan motor galak di bawah atasnya mandek juga bisa mengakibatkan kemacetan pada <b>SEHER (PISTON</b>),sebelum mencoba trik di atas alangkah baiknya kalian mempelajari dahulu cara-cara <b>tuning</b> CAMP agar tidak menjadi penyesalan dikemudian hari,semoga <b>tips </b>yang singkat dari saya ini bermanfaat.</span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"> </span></b><br />
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">SELAMAT MENCOBA WASSALAM………. </span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"></span> otomotifhttp://www.blogger.com/profile/14953439045295193000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8966606363364389098.post-26708514327897345302013-03-28T05:24:00.001-07:002013-03-28T05:24:33.325-07:00EdukasiSaya menyukai musik dan cinta damai .otomotifhttp://www.blogger.com/profile/14953439045295193000noreply@blogger.com1